Beberapa lokasi yang disurvei seperti Pelabuhan Pangulubelo, Marina, tempat penanaman mangrove di Desa Liya One Melangka, tempat yang disediakan untuk pengobatan gratis kepada masyarakat dan area pelepasan tukik.
“Dalam rangkaian kegiatan Hari Nusantara ini kita akan menampilkan parade beberapa KRI melintasi podium pejabat yang dikawal perahu nelayan, disusul dengan terjun payung dari Komando Satuan Pasukan Katak atau Kopaska Armada II Surabaya,” kata Bimo Aji.
Menurutnya, Wakatobi merupakan salah satu daerah yang disurvei memenuhi syarat untuk tempat penyelenggaraan Hari Nusantara.
Kepastian Wakatobi menjadi tuan rumah peringatan hari Nusantara baru akan diputuskan setelah pihaknya melakukan survei kedua pada November 2022 mendatang.
Di survei kedua nanti, Mabes AL akan mengerahkan beberapa kapal Republik Indonesia (KRI) untuk melakukan uji coba parade di perairan laut Wakatobi.
Discussion about this post