Berikutnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra memaparkan langkah strategis dalam pengendalian inflasi di Sultra melalui sidak pasar, gelar pasar murah, serta pengawasan distribusi pangan.
Sementara itu, Kasrem 143/HO Kolonel Singgih Pambudi menyampaikan pihaknya telah membuka lahan-lahan untuk membantu ketahanan pangan yakni lahan tanam jagung, kandang sapi dan ayam, serta pembuatan embung.
“Hal ini semata-mata untuk membantu ketahanan pangan di Sultra. Kami berharap ke depan kita dapat tingkatkan hasil pertanian melalui ekstensifikasi kerja sama dengan menyadur konsep pentahelix,” ungkap Singgih.
Pada Rakor tersebut juga terdapat perwakilan dari ritel modern. Salah satunya Hypermart yakni Uke. Ia menyampaikan stok pangan sejauh ini aman.
“Stok di Hypermart The Park Mall untuk beras sendiri kami memiliki 2.7 ton dengan harga jual mengacu pada HET. Untuk antisipasi terjadinya penyimpangan, kami memberikan kuota dalam pembelian beras dan gula kepada masing-masing konsumen,” ucapnya.
Dalam kesempatannya, Pj Gubernur membulatkan Rakor dengan menyampaikan atensi jelang puasa dan Idulfitri 1445 H.
“Pertama, pastikan ketersediaan pasokan. Kedua, Wasdal stabilitas keamanan dan ketertiban utamanya pada simpul-simpul transportasi. Ketiga, sinergi Forkopimda dan para pihak terkait dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan Trantibum Linmas dan potensi bencana. Terakhir, pemantauan situasi lapangan dan silaturahim dengan tokoh masyarakat serta tokoh agama,” tegas Andap Budhi.
Discussion about this post