Diketahui, Rakortek II BKKBN ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala BKKBN, Tavip Agus Rayanto yang juga sekaligus menjadi pembicara kunci dalam kegiatan tersebut.
Rakortek ini diikuti seluruh tim Kedeputian Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat dan Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi se-Indonesia.
“Kalau kita mengikuti arahan dari Bappenas, dalam kebijakan kependudukan, maka program-program yang berbasis kewilayahan ini jadi penting. Tidak bisa lagi menerapkan kebijakan once for all, satu kebijakan diterapkan untuk seluruh wilayah Indonesia. Karena itu, afirmasi kebijakan menjadi penting untuk wilayah-wilayah. Dengan cara apa, dengan cara mengidentifikasi tantangan-tantangan dan isu-isu di wilayah tersebut,” papar Tavip saat memberikan arahan dan penyajian materinya.
Tavip yang juga Sekretaris Utama BKKBN itu menekankan bahwa untuk menyukseskan pembangunan menuntut perubahan mindset. Di sinilah perlunya peningkatan pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan.
Tavip bahkan mencontohkan penyusunan GDPK yang belum banyak menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan pembangunan di daerah.
“Progam Bangga Kencana harus terus diperkuat dengan peningkatan yang lebih inovatif dan inklusif. Pengendalian penduduk melalui program keluarga berencana yang efektif dan edukatif akan memastikan keseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan kapasitas pembangunan yang berkelanjutan,” beber Tavip menjelaskan.
Penulis: Bahtiar
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post