PENASULTRAID, KENDARI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Prof. Aris Badara prihatin atas terjadinya kasus kekerasan di kalangan remaja berpendidikan.
Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban siswa salah satu sekolah setingkat SMA di Kota Kendari dan menjalani perawatan harus diusut.
“Ini bukan peristiwa antar sekolah. Pelaku penganiayaan harus bertanggungjawab. Jangan mudah terprovokasi,” kata Aris dalam keterangannya, Minggu 17 Agustus 2025.
Informasi yang dihimpun menyebutkan korban telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Kendari.
Atas kejadian tersebut, Kadis Dikbud Sultra mengimbau para pihak, khususnya siswa siswi wilayah Kota Kendari tidak terprovokasi adanya informasi dari oknum tidak bertanggungjawab.
Discussion about this post