Hal ini dilakukannya untuk mewujudkan transportasi laut yang murah dan mudah kepada masyarakat yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 sebagai visi dan misi pemerintahannya bersama Ilmiati Daud yang disampaikan melalui kampanye politik dalam Pilkada 2020 lalu.
Ia bersyukur tarif tiket KFC Jetliner jauh lebih murah dari yang ditargetkan. Dimana tarif tiket Jetliner dijual dengan harga Rp76 ribu. Tarif ini terlampau jauh di bawah yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp120 ribu.
Hadirnya Jetliner jangan di anggap sebagai saingan, namun sebagai pelengkap dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat dalam usaha transportasi laut.
“Tentu semua kapal ada kelebihan dan kekurangan, Jetliner ini juga demikian. Sehingga ini jangan di anggap saingan tetapi dianggap sebagai pelengkap untuk memajukan daerah, khususnya masyarakat Kabupaten Wakatobi,” ujar Haliana.
Sebagai masukan PT Pelni, ia akan segera berkoordinasi dengan penyelenggara Pemkab Buton Utara untuk merancang pelabuhan yang representatif agar bisa disinggahi kapal Pelni.
Sementara itu, karyawan agen penjualan tiket kapal PT Pelni, PT Wamengkoli Jaya Sub Agent Wanci, Fuji mengaku, sebanyak 55 penumpang yang membeli tiket KFC Jetliner dalam pelayaran perdana menuju Kendari.
Terkait tarif tiket, Fuji menjelaskan, tarif tersebut hanya berlaku untuk pembelian secara online. Namun, meskipun calon penumpang yang sudah bisa membeli tiket secara online, pihaknya tidak bisa melayaninya karena agennya di Wanci belum memiliki mesin cetak boarding pass kapal Pelni.
Pihaknya menjual tiket sebesar Rp100 ribu dengan rincian Rp76 tibu tarif tiket, Rp10 ribunya untuk biaya administrasi PT Pelni dan Rp14 ribu untuk jasa agen penjualan tiket.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post