PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Program Pemda Wakatobi dalam menghadirkan kapal Cantika 8F sebagai alat transportasi laut yang murah kepada masyarakat untuk pelayaran Wakatobi-Butur-Kendari tanpa membebani APBD rupanya menjadi perbicangan publik.
Sejak kapal tersebut mulai beroperasi Januari lalu, media sosial Facebook group Wakatobi Online jadi diskusi hangat.
Salah satunya penerapan tarif tiket kapal yang di berlakukan Cantika 8F sebesar Rp 175.000 perorang untuk penumpang kategori umum. Sedangkan untuk kategori mahasiswa sebesar Rp 125.000 perorang.
Bahkan kapal yang di kelola PT Pelayaran Darma Indah ini menerapkan misi sosialnya untuk menggratiskan rujukan pasien dan jenazah baik dari Kendari maupun sebaliknya.
Ternyata memicu armada kapal KM Bunda Maria, KM Teratai, KM Uki Raya yang menggantikan jadwal pelayaran KM Al Sudais, KM Aksar Saputra, KM Napoleon berlomba-lomba menurunkan tarif tiket penumpang dari Wakatobi-Kendari dan sebaliknya. Bahkan turunnya drastis. Dari Rp 190.000 menjadi Rp 155.000 per orang untuk kategori umum. Sedangkan untuk mahasiswa tarif tiketnya sebesar Rp 125.000
Terakhir kabarnya PT Aksar Saputra Lines dan PT Uki Raya mengalami kerugian akibat menurunnya kuantitas penumpang.
Dengan adanya perbedaan tarif tiket yang diberlakukan pada perusahaan PT Aksar Saputra, PT Uki Raya dan PT Pelayaran Darma Indah dinilai memicu persaingan tidak sehat dalam dunia pelayaran rute Wakatobi-Kendari serta saling merugikan salah satu pihak.
Discussion about this post