
PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi menyalurkan sejumlah bantuan darurat kepada korban yang rumahnya rusak akibat diterjang angin kencang yang terjadi, Kamis 23 Desember 2021 lalu.
Penyaluran bantuan tersebut untuk korban yang ada di pulau Wangi-wangi diberikan sehari pasca musibah. Untuk korban yang berada di pulau Kaledupa dan Tomia diberikan dua hari pasca kejadian naas itu.
Adapun bantuan yang disalurkan cukup beragam sesuai dengan dampak yang dialami korban yang mengalami musibah tersebut.
Selain bantuan berupa beras, mie instan, pakaian, air minum, perlengkapan bayi, material bangunan, Pemda juga menyantuni para korban dengan uang tunai yang digalang tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari sejumlah donatur yang ada di Kabupaten Wakatobi.
“Kita bantu semua yang terkena musibah. Bantuan yang kita salurkan itu ada beberapa jenis anggarannya bersumber dari APBD, APBN serta donasi dari para donatur, Perbankan yang digalakkan tim PKK melalui bakti sosial untuk misi kemanusiaan,” ujar Bupati Wakatobi, Haliana pada awak media Penasultra.id didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wakatobi, Muhammad Yusuf baru-baru ini.
Meski tak seberapa banyak bantuan yang diberikan para korban, orang nomor satu Wakatobi ini berharap agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
PWI Pusat Apresiasi Menparekraf Atas Kemajuan Desa Wisata https://t.co/SjBVsNrXOD
— Penasultra.id (@penasultra_id) December 28, 2021
Ia juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada sejumlah donatur yang turut membantu meringankan masyarakat yang menjadi korban angin kencang.

“Kita berharap semoga Wakatobi dijauhkan dari segala musibah, diberikan rahmat dan keselamatan. Bagi yang telah menyumbang untuk dimudahkan rezekinya, diberi kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga. Ini luar biasa, membuat saya terharu, kita semua dapat menunjukkan empati kepada warga kita yang terdampak musibah. Dengan kolaborasi serta persatuan kita bergotong royong memberikan keringanan terhadap musibah yang dihadapi oleh masyarakat kita,” tuturnya.
Atas musibah yang sudah terjadi, Haliana mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai siklus cuaca musim barat. Dimana salah satu karakternya adalah saat air pasang selalu disusul angin kencang dan hujan deras.
Oleh karena itu kata dia, masyarakat harus lebih waspada, terutama nelayan. Jika cuaca tidak bersahabat nelayan diminta urungkan niat untuk melaut hingga cuaca membaik.
Kepala BPBD Wakatobi, Muhammad Yusuf turut pula menambahkan. Kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan menyalurkan bantuan berupa bantuan stimulan guna memperbaiki kerusakan rumah warga.
Adapun bantuan pasca bencana yang diberikan nantinya berupa material atau bahan bangunan sesuai dengan besarnya kerusakan.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post