“Pemkab sejak awal sudah menetapkan siaga status bencana. Ini sebagai langkah yang positif, terorganisir dan terencana dengan baik,” ungkapnya.
“Karena konstruksi tanah dan alamnya membantuk cekungan karena daerah pelampiasan air atau sungai. Jadi harus ada rekayasa pembangunan jalan yang akan kita bawa ke pusat karena ini kan jalan nasional, jadi nanti balai jalan akan rencanakan daerah-daerah yang menjadi spot banjir tersebut diberikan berupa jembatan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Kapolda Sultra dan Danrem HLO memberikan bansos 300 paket yang bantuan tersebut dari Jasa Raharja Kendari untuk masyarakat terdampak banjir.
Penulis: Iwan Charisman
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post