PENASULTRA.ID, MEDAN — Kasus pedagang wanita yang membela diri atas tindak premanisme lalu dijadikan tersangka oleh penyidik Polsek Percut Sei Tuan Medan berbuntut apes buat AKP Janpiter Napitupulu.
Pasalnya, Kapolsek Percut Sei Tuan itu dianggap tak profesional dalam menangani kasus tersebut.
“Per hari ini, Kapolsek juga dicopot dari jabatannya,” tegas Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Rabu 13 Oktober 2021.
Kasus ini berawal dari video viral keributan antara seorang pedagang wanita berinisial LG dengan pria yang diduga sebagai preman pada 5 September 2021 lalu.
Polisi sebenarnya telah mengamankan pria berinisial BS yang diduga melakukan penganiayaan terhadap LG. Meski BS sudah diamankan, kasus ini ternyata belum juga usai. BS malah melaporkan LG atas dugaan tindak penganiayaan lantaran merasa dirinya juga dipukul.
Polisi selanjutnya melakukan penyelidikan atas laporan BS itu. Usai menemukan bukti yang cukup, penyidik lantas menetapkan LG sebagai tersangka.
Dalam surat panggilan sebagai tersangka, LG diduga melanggar pasal 170 subs pasal 351 ayat (1) KUHP.
View this post on Instagram
Page 1 of 2
Discussion about this post