“Biarkan selama 1 sampai 3 jam hingga air benar-benar kering,” kata Samsia, Rabu 13 November 2024.
Selanjutnya hancurkan kaopi atau ubi kayu menggunakan tangan dengan cara mengelus-elusnya. Saringlah ubi kayu menggunakan saringan dari anyaman bambu dengan ukuran kira-kira 0.3 cm. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pemasakan Soami.
Lalu, masukkan ke dalam kulit kukusan berbentuk kerucut yang terbuat dari anyaman daun kelapa. Kemudian masukkan ke dalam periuk kukusan untuk dikukus.
Tunggu hingga partikel-partikel produk terebut menyatu dan terasa kental jika ditusuk yang menandakan kalau Soami telah matang dan siap dihidangkan.
Varian Kasoami
Menurut warga Wakatobi, Kasoami melambangkan persaudaraan dan kedekatan. Oleh karena itu, makanan ini biasanya disajikan pada acara-acara besar seperti pesta atau untuk menyambut kerabat yang pulang kampung.
Sampai saat ini Kasoami masih menjadi makanan pokok dan biasa disajikan begitu saja.
Ada beberapa varian Kasoami, bila dicetak dalam wadah seperti tumpeng disebut soami tugu. Bila adonan singkong dicampur kelapa maka disebut soami kaluku, sedangkan soami yang lebih lembut disebut Soami Pepe.
Soami Pepe dijual dalam bentuk seperti bolu gulung dan proses pembuatannya agak berbeda dengan Soami pada umumnya.
Sebelum dikukus, tepung parutan singkong dicampur dengan minyak kelapa dan sedikit garam. Setelah selesai, adonan dipipihkan dengan cara di pukul-pukul.
Proses pemipihan adonan ini disebut dengan istilah dalam Bahasa Wakatobi Pepe, atas dasar inilah mengapa namanya disebut Kasoami Pepe.
Discussion about this post