“Tari Kecak sebagai generator utama daya tarik kunjungan wisatawan ke Uluwatu karena selama ini terbukti dapat menarik antusiasme pengunjung, daya tampung penonton mencapai 1.200 orang. Tari kecak saat ini sudah bisa mencapai jumlah penonton 400-600 orang, terkadang bisa lebih terutama saat weekend,” katanya.
Pada Minggu kemarin, destinasi kawasan Uluwatu secara keseluruhan dipadati lebih dari 3.000 pengunjung dengan 60 persen di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.
Ni Wayan Giri menjelaskan ada sejumlah hal yang sedang dipersiapkan untuk menyambut masa-masa liburan panjang mendatang. Seperti penataan kembali anjungan utara Uluwatu sebagai sunset point space dengan konsep tea time, gala dinner, tambahan penampil kesenian, dan lain sebagainya.
“Selain itu pada akhir tahun ini akan diselenggarakan kembali event tahunan Uluwatu Festival yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. Event ini silakan diusulkan untuk masuk ke dalam kalender event nasional (Kemenparekraf) dengan melalui tahapan penilaian dan kurasi lebih dulu oleh kurator,” ujar Ni Wayan Giri.
Discussion about this post