Analis Departemen Perdagangan KDEI Taipei Muhammad Fuad Hamzah pada kesempatan yang sama mengemukakan, Taiwan dalam bidang perdagangan internasional merupakan mitra strategis bagi Indonesia.
Taiwan merupakan salah satu pintu gerbang bagi Indonesia untuk bergabung dalam rantai pasok internasional dalam berbagai produk seperti alat kesehatan, alat golf, sepeda, kapal dan elektronik.
Taiwan sendiri memiliki keunggulan kompetitif dalam teknologi dan modal, terutama dalam pembuatan mesin. Di sisi lain, ekspor Indonesia berkembang dan bergerak maju dalam menghasilkan lebih banyak produk bernilai tambah.
“Saya yakin hubungan antara Indonesia dan Taiwan selama ini saling melengkapi dan saling menguntungkan. Ini termasuk dalam perdagangan. Taiwan telah menjadi pemain utama yang memiliki kinerja ekspor sangat baik, dengan tujuan utama ke Korea, Jepang, China dan Amerika Serikat,” kata Muhammad Fuad.
Dalam kaitan itu, kata dia, Taiwan perlu dan banyak mengimpor bahan-bahan baku dari Indonesia, mulai dari seafood, kopi, kakao, furniture, isolasi kabel, lembaran kaca pelampung, ban sepeda hingga mobil.
Disebutkan pula, ekspor Indonesia ke Taiwan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga November 2022, ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan telah mencapai 7,4 miliar USD. Neraca perdagangan keduanya mencapai 3,3 miliar USD.
“Berdasarkan fakta-fakta tersebut, saya melihat ini sebagai indikator positif. Saya percaya perdagangan antara Indonesia dan Taiwan akan terus tumbuh dan berkembang menuju perubahan yang lebih baik,” kata Analis Departemen Perdagangan KDEI Taipei itu.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post