PENASULTRA.ID, KONAWE KEPULAUAN – Pantai Kampa kembali menjadi pusat perhatian pada 29-30 November 2025 setelah Kelompok Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) Wawonii sukses menggelar kemah dan festival konservasi.
Sebuah event besar yang menggabungkan edukasi, aksi nyata, serta semangat kolaborasi demi menjaga keberlanjutan Pulau Wawonii.
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama apik antara RARE Indonesia, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara (Sultra), serta Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
Sebanyak 150 peserta, termasuk para undangan resmi turut meramaikan pembukaan acara yang berlangsung meriah dan penuh energi.
Asisten II Setda Konkep, Zakaria mengapresiasi kerja keras PAAP Wawonii yang terus menjadi garda depan dalam upaya konservasi berbasis masyarakat.
Turut hadir dalam pembukaan Camat Wawonii Barat, Camat Wawonii Utara, para Kepala Desa se-Kecamatan Wawonii Barat dan Utara, hingga jajaran Kapolsek Wawonii, menunjukkan kuatnya dukungan lintas sektor terhadap gerakan konservasi ini.
Setelah pembukaan, suasana malam perkemahan semakin semarak dengan digelarnya Talkshow Konservasi yang menghadirkan narasumber dari berbagai instansi yakni Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara yang tergolong dalam Tim SUOP (Satuan Unit Organisasi Pengelola), Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Kepulauan, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Konawe Kepulauan, Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Kepulauan dan Satuan Polairud Kabupaten Konawe Kepulauan.
Dibawah langit malam Pantai Kampa, talkshow ini menjadi ruang diskusi yang hangat dan inspiratif tentang pentingnya pengelolaan kawasan konservasi melalui kolaborasi berbagai pihak dan peran masyarakat lokal.
Tidak hanya edukatif, kegiatan perkemahan juga diwarnai oleh berbagai permainan menarik berhadiah, mulai dari yuk tangkap ikan, ular tangga, hingga turnamen bola gotong yang menguji kekompakan peserta dan menambah keceriaan suasana kemah.
Keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan Pengenalan Kawasan Konservasi, di mana peserta diajak memahami lebih dalam ekosistem Pantai Kampa dan pentingnya menjaga wilayah perairan bagi keberlanjutan sumber daya laut dan kesejahteraan masyarakat.



Discussion about this post