“Semoga hasil itu tidak terlalu lama dan hasil itu dipublikasikan, dirilis secara terbuka. Kemudian kepolisian kita harapkan melakukan penyelidikan secara independen, tidak ada tekanan-tekanan supaya jelas ini perkara,” ujar Alfan.
Ia mengapresiasi upaya terlaksananya proses autopsi yang diprakarsai oleh Polres Muna dibawah komando AKBP Mulkaifin.
Menurutnya hal yang dilakukan polres Muna merupakan wujud keseriusan dalam pengungkapan kasus penyebab kematian Amis.
“Jadi kita pihak keluarga berterima kasih kepada Polres Muna, Polda Sulawesi Tenggara dan juga tim forensik yang turun, serta masyarakat yang hadir dalam proses autopsi yang berjalan dengan kondusif tanpa ada halangan dan rintangan,” Alfan menambahkan.
“Untuk menghindari hal-hal yang lain, yang tidak diinginkan itu kita hindari. Kita percayakan sepenuhnya pada ahli forensik pihak Polres Muna dan dari tim independen,” Alfan memungkas.
Discussion about this post