<p style="text-align: left;"><strong>PENASULTRA.ID, MUNA</strong> - Autopsi yang dilakukan tim dokter independen forensik Universitas Haluoleo (UHO) Kendari terhadap jasad Amis Ando (43) telah selesai dilaksanakan pada Sabtu 7 Mei 2022 sekitar pukul 17.15 wita.</p> Hasil autopsi yang dilaksanakan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Warangga itu kini menunggu pemeriksaan Laboratorium forensik (Labfor) Makassar dari beberapa sampel organ tubuh korban. Kendati demikian, keluarga Amis yang turut mengikuti proses autopsi menduga terdapat tanda-tanda kekerasan pada fisik korban. Alfan, salah seorang keluarga korban mengatakan, dalam proses autopsi, ada indikasi kekerasan pada tubuh almarhum. Namun karena itu merupakan autopsi, katanya, pihak keluarga korban tetap menunggu hasil resmi yang dirilis oleh tim dokter independen forensik UHO Kendari. "Kalau dugaan kekerasan yang sesuai dengan panca indera, yang bisa kita lihat itu bahwa dugaan itu ada, tapi untuk hasil finalnya itu kami butuh hasil resmi dari forensik itu sendiri," kata Alfan pada konpers di kediaman Amis, Sabtu 7 Mei 2022. "Semoga hasil itu tidak terlalu lama dan hasil itu dipublikasikan, dirilis secara terbuka. Kemudian kepolisian kita harapkan melakukan penyelidikan secara independen, tidak ada tekanan-tekanan supaya jelas ini perkara," ujar Alfan. Ia mengapresiasi upaya terlaksananya proses autopsi yang diprakarsai oleh Polres Muna dibawah komando AKBP Mulkaifin. Menurutnya hal yang dilakukan polres Muna merupakan wujud keseriusan dalam pengungkapan kasus penyebab kematian Amis. "Jadi kita pihak keluarga berterima kasih kepada Polres Muna, Polda Sulawesi Tenggara dan juga tim forensik yang turun, serta masyarakat yang hadir dalam proses autopsi yang berjalan dengan kondusif tanpa ada halangan dan rintangan," Alfan menambahkan. "Untuk menghindari hal-hal yang lain, yang tidak diinginkan itu kita hindari. Kita percayakan sepenuhnya pada ahli forensik pihak Polres Muna dan dari tim independen," Alfan memungkas. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post