Ia meminta kepada Satker untuk meninjau ulang nama-nama yang sudah mendapat rekomendasi baik SP 1 maupun SP 2 agar tidak diloloskan kembali.
“Saya harap Satker melakukan peninjauan ulang. Supaya benar-benar obyektif dalam perekrutan Pamsimas,” harap dia.
“Jika permintaan tidak diindahkan, kami akan lakukan upaya-upaya lain untuk membuktikan proses perekrutan Pamsimas di Sultra,” tegas A’raaf mengakhiri.
Sampai berita ini layak tayang pihak Satker Balai Prasarana Pemukiman Sulawesi Tenggara (Sultra) belum berhasil dikonfirmasi.
Discussion about this post