“Gerakan ini semacam kegiatan padat karya bagi pelaku pariwisata dan masyarakat yang terdampak covid-19 dalam menunjang kualitas dan daya saing destinasi pariwisata didaerahnya,” kata Saifuddin.
Menurutnya, melalui Gerakan BISA ini, masyakarat diharapkan para pelaku pariwisata dapat cepat berdaptasi dengan tatanan atau kebiasaan baru sesuai dengan prinsip higiene dan sanitasi yang baik.
Discussion about this post