Begitu juga dalam upaya pemulihan dan pengembangan ekonomi nasional di daerah, dimana pemberdayaan ekonomi desa wisata akan memberikan dampak yang lebih baik.
“Silakan pak wakil bupati dan jajarannya untuk sama-sama punya komitmen pengembangan desa wisata yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan. Kami siap mendampingi,” tutur Wawan.
Kemenparekraf/Baparekraf dapat mendukung pembangunan fisik pariwisata melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk mendapatkan DAK Fisik perlu penentuan lokasi prioritas (LOKPRI) sesuai usulan dan kajian dari Kemenparekraf/Baparekraf yang selanjutnya diusulkan ke Bappenas.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, lanjut dia, harus cepat merespons dan memberikan kelengkapan data sebagai pendukung dalam pengusulan DAK Fisik. Begitu juga OPD lainnya yang terkait dengan bidang DAK pariwisata, agar bisa mengoptimalkan sinergitas agar pengembangan pembangunan sarana prasarana pariwisata dengan cepat dan maksimal hasilnya.
“Inilah sejatinya makna dari kolaborAksi,” tukas Wawan.
Discussion about this post