PENASULTRA.ID, LOMBOK TENGAH – Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) sebagai event sport tourism kelas dunia yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 diharapkan dapat memberikan dampak maksimal terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional. Khususnya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
Menparekraf Sandiaga Uno, menargetkan multiplier effect dari ajang MotoGP 2022 sebesar Rp500 miliar dengan menciptakan sebanyak 35 ribu hingga 50 ribu lapangan kerja baru.
“Insyaallah Rp500 miliar bisa berputar dengan menciptakan 35.000 hingga 50.000 lapangan kerja baru sebagai dampak dari event MotoGP ini. Dengan berbagai dukungan yang dilakukan, kami mengharapkan tentunya sinergitas dari kita semua untuk sama-sama menyukseskan event kebanggaan kita semua sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional,” kata Direktur Event Nasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati saat peresmian Media Center Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kamis 17 Maret 2022.
Kemenparekraf/Baparekraf dengan semangat 3G (Gerak Cepat, Gerak Bersama, dan Gali Semua Potensi) telah melakukan berbagai bentuk koordinasi dan kolaborasi baik dengan pemda maupun juga dengan pihak swasta lainnya dalam skema pentahelix pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menyukseskan kegiatan MotoGP 2022.
Diantaranya bekerja sama dengan BMKG, BRIN, dan TNI AU untuk memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dalam mencegah mencegah hujan di langit Mandalika serta membantu memitigasi situasi selama ajang berlangsung.
Kemenparekraf/Baparekraf juga bekerja sama dengan Kemenkes, BNPB, Basarnas, Polri, Kemenhub, Pemda, dan PHRI membangun Tourism Help Desk dalam rangka event balap MotoGP Mandalika 2022 yang berfungsi sebagai wadah konsultasi dan informasi untuk calon pelaku perjalanan, pengaduan, serta fasilitasi saran serta masukan dari pelaku perjalanan.
Untuk mendukung promosi dan mengamplifikasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, Kemenparekraf/Baparekraf menggelar side event. Diantaranya Festival Jajanan Bango yang melibatkan 50 penjaja makanan khas Indonesia berlokasi di pantai Kuta Mandalika.
Discussion about this post