Diawal berdiri, Mubar sebagai daerah otonomi baru (DOB) di pertengahan 2014 lalu, indeks pembangunan manusia berada pada posisi 62,9 poin. Kurang lebih tujuh tahun berdiri sebagai DOB, indeks pembangunan manusia telah mencapai 66,21 poin.
Jika melihat dari sisi ini, katanya, membuktikan apa yang diintervensi oleh APBD terhadap sumbangsih kepada masyarakat itu menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dalam pelayanan dan pembangunan di Mubar.
“Demikian pula dengan kondisi-kondisi lainnya, seperti tingkat pengangguran terbuka itu mengalami penurunan sekitar 0,4 persen, kemudian diangka kemiskinan turun sekitar 0,11 persen dari 13,96 persen menjadi 13,85 persen,” Raden menambahkan.
“Karna ditingkat pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB kita dari Rp19 juta pertahun meningkat menjadi Rp22 juta, ini peningkatan yang sangat signifikan,” Raden memungkas.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post