PENASULTRAID, MAKASSAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) gabungan, sebesar 118,83. Turun signifikan 2,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 121,31.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto dalam rilis resmi melalui saluran YouTube institusinya baru-baru ini, menyampaikan indikator tingkat kesejahteraan ekonomi petani di provinisi ini cenderung melemah.
Dari lima subsektor pertanian, tiga mengalami penurunan NTP pada Oktober dibandingkan September 2025. Penurunan terbesar dicatat pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 9,94 persen. NTPR tercatat 142,15. Subsektor Tanaman Hortikultura (NTPH) turun 5,88 persen. NTPH tercatat 114,08.
Subsektor Perikanan (NTNP) turun tipis 0,17 persen. NTNP dilaporkan 114,27.
Di tengah tren penurunan gabungan, terdapat dua subsektor yang mengalami kenaikan NTP. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) naik 1,33 persen. NTPP dilaporkan 113,69. Subsektor Peternakan (NTPT) naik 0,39 persen. NTPT tercatat 108,88.
Indikator kesejahteraan lainnya, Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP), juga melemah. NTUP Oktober 2025 tercatat 123,31. Turun 2,41 persen terhadap bulan sebelumnya.



Discussion about this post