Menurut Syaifullah, Kunker yang dilakukan di IUP PT Ceria ini dengan maksud agar mereka tidak ingin hanya mendengar teori dari pihak perusahaan, akan tetapi langsung melihat di lapangan sampai dimana progres pembangunan smelter PT Ceria.
“Dengan kunjungan kami di IUP PT Ceria, ada bahan bagi kami pada masyarakat ketika mereka bertanya. Jadi bukan sekedar teori tapi fakta di lapangan seperti ini kondisinya,” jelasnya.
Syaifullah berharap PT Ceria tetap memperhatikan tenaga kerja lokal sebagaimana tertuang dalam Perda terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal, walaupun saat ini masih dibutuhkan tenaga kerja dengan skill tertentu dari luar. Kedepan, dapat dijadikan bahan transfer ilmu dengan tenaga kerja lokal.
“Kami memberikan apresiasi sebagaimana pengakuan pihak perusahaan, saat ini PT Ceria memperkerjakan 72 persen masyarakat lokal. Komitmen ini perlu dijaga,” tegas Syaifullah Halik.
Discussion about this post