Ketua KONI Sultra ini mengemukakan, sejumlah langkah yang akan ditempuhnya setelah mengemban tugas sebagai bunda baca. Pertama, ia berkomitmen akan terus menyosialisasikan gerakan membaca di tengah-tengah masyarakat bersama seluruh stakeholder dan khususnya anggota tim penggerak PKK yang dipimpinnya.
Selanjutnya, budaya literasi harus dimulai dari ibu rumah tangga sebagai pondasi dasar untuk membangun keluarga yang cinta membaca. Peran bunda dalam keluarga tidak dapat diabaikan dan sebagai teladan atau role model.
“Ada beberapa cara dan pendekatan agar masyarakat, khususnya generasi muda gemar membaca sejak usia dini. Pertama, orang tua harus bisa menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi anak-anaknya agar mau membaca,” jelas Agista.
Kedua, kata dia, interaksi antara orang tua dengan anak harus terjalin dengan baik. Misalnya, ketika anak sedang mengerjakan pekerjaan rumah, hendaknya orang tua ikut mendampingi sehingga tercipta diskusi yang dapat melatih kreatifitas berpikir anak dalam menyelesaikan permasalahan.
Agista juga bercerita tentang sebuah kalimat yang sangat berkesan ketika dia masih bersekolah dulu. Kutipan itu tertulis di perpustakaan sekolahnya. Bunyinya, “buku adalah gudang ilmu, sedangkan membaca adalah kuncinya”.
Ia mengemukakan, para tokoh dunia itu hobi membaca buku, bahkan memiliki kutipannya masing-masing tentang buku. Dia mencontohkan mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta dengan kutipannya yang terkenal, “Aku rela dipenjara asalkan bersama buku. Karena dengan buku Aku bebas”.
Agista juga mengutip, kalimat Milan Kundera, novelis Republik Ceko paling terkenal yang masih hidup hingga saat ini: “kalau ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradabannya maka hancurkan buku-buku mereka. Maka pastilah bangsa itu akan punah”.
“Dengan membaca kita akan tahu setiap belahan dunia ini walaupun kita belum pernah ke sana. Dengan membaca, kita seperti berkeliling dunia. Oleh karena itu, budaya literasi harus dimulai dari rumahtangga. Dengan demikian, peran bunda tidak mungkin diabaikan,” tutupnya.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post