Menurutnya, ciri orang yang masih muda adalah mereka yang selalu bicara soal masa depan dan selalu ingin belajar. Arif juga mengatakan, Lansia juga selain punya kewajiban menyiapkan masa depan juga harus aktif terlibat sebagai bagian dari masa depan itu juga.
“Ubahlah mindset kita pada mode growth mindset dan jangan fix mindset. Growth mindset adalah pola pikir positif, selalu belajar dan bicara tentang masa depan. Sedang fix mindset, akan takut dengan perubahan, malas belajar dan selalu bicara masa lalu,” kata Arif.
Arif juga mengutip ucapan Einstein yang mengatakan, jika seseorang sudah berhenti belajar, maka ia sedang memulai kematiannya.
“Karena itu, sebagai lansia jangan mau berhenti belajar agar usia kita tetap produktif. Selain itu, juga harus terus menjadi pembelajar dan menginternalisasi sifat Allah yaitu Al-Kholiq dan Al-Badi’ yang bermakna menciptakan yang sudah ada dan yang akan ada,” terang Arif.
Arif berharap, Perempuan ICMI sebagai Badan Otonom ICMI harus selalu konsisten mendampingi para lansia, bukan hanya memberikan sentuhan kreatif tapi juga sisi kebijaksanaan mereka.
“Saat ini, kecerdasan bisa digantikan mesin, tapi hati yang bijak (wisdom) tidak bisa tergantikan. Maka dalam Pesantren Lansia ini, adalah saling berbagi semangat,” pungkas Arif.
Discussion about this post