“Mudah-mudahan ketum dan rombongan mendapatkan kesan yang baik dari masyarakat Lamandau,” harap Bupati Penerima Anugerah Kebudayaan PWI pada Hari Pers Nasional di Sulawesi Tenggara 2022 lalu.
Sementara itu, usai mengikuti prosesi penggelaran adat, Ketum PWI Pusat Atal S Depari yang didampingi Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Indah Kirana Depari dan Humas PWI Pusat Mercys Charles Loho mengaku sangat bangga dan senang mendapatkan gelar kehormatan adat dari DAD Lamandau.
“Saya sangat bahagia dan terharu.
Saya merasa punya kampung dua. Satu di tanah Karo dan satunya adalah Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau. Saudara-saudara saya semua ada di sini karena saya sudah menjadi warga adat disini,” ucapnya.
Atal melihat, Kabupaten Lamandau kaya akan budaya. Lamandau membuat Indonesia semakin kaya budaya.
“Mari kita terus lestarikan. Saat pandemi covid-19 tahun lalu, Pak Bupati juga pernah mempresentasikan tentang bagaimana masyarakat masih sulit disiplin. Tetapi ketika dilakukan pendekatan dengan budaya, masyarakat bisa menerapkan kebiasaan hidup baru sesuai dengan anjuran pemerintah,” ujarnya.
Di kesempatan yang baik ini, Atal mengucapkan terima kasih juga kepada PWI Kalteng dibawah kepemimpinan Haris Sadikin, Pengurus PWI Kalteng, PWI Lamandau dan tentu semua masyarakat di Lamandau.
“Karena saya sudah menerima gelar adat. Saya suka sekali dengan nama itu,” kata Atal memungkasi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post