Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fahriza Razie dalam sambutannya mengatakan, dalam mewujudkan Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat dibutuhkan sumber daya manusia yang handal, berdaya saing tinggi dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan.
“Terutama yang dibutuhkan saat ini, yaitu kritis, komunikatif maupun kreatif. Sehingga sertifikat kompetensi wartawan merupakan keharusan untuk dimiliki bagi para jurnalis,” kata Fahriza.
UKW di Bengkulu menghadirkan penguji-penguji yang handal dan mempunyai reputasi baik di bidang masing-masing.
Mereka berasal dari kalangan akademisi yang berpengalaman sebagai wartawan baik media dalam negeri maupun luar negeri, serta penguji dari praktisi wartawan.
Mereka antara lain Mohammad Nasir (praktisi, wartawan Kompas 1989-2018), Ismet Rauf (praktisi, wartawan LKBN Antara (1967-2002), Lestantya R Baskoro (akademisi dan praktisi wartawan Tempo 2001-2017), Wahyudi M. Pratopo (akademisi yang pernah bekerja di media The Jakarta Post dan Asahi Shimbun), Retno Intani ZA (akademisi dan praktisi), Firdaus (praktisi), Jon Heri (praktisi), dan Dwi Ajeng Widyarini (akademisi).
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post