Hanya dalam waktu yang terbilang singkat atau kurang lebih tiga bulan setelah Presiden memberikan arahan, dengan bangga “Papua Street Carnival” sukses di gelar untuk pertama kalinya di area Kantor Gubernur Papua, pada Jumat 7 Juli 2023 pagi.
“Ini mimpi. Saya sangat menyukai fesyen. Selama ini saya hanya melihat dan mengikuti Jember Fashion Carnaval dari televisi. Dan hari ini kami diberikan kesempatan yang sama. Sehingga dari Papua Street Carnival kami semua bisa memperkenalkan Papua dari sisi yang berbeda, dari sisi fesyen. Inilah hasil karya kami,” kata Kakak Yunike yang tak kuasa menahan haru karena mimpi besarnya selama ini akhirnya terwujud.
Menurut Kakak Yunike total dari keseluruhan busana yang di desain oleh dirinya dan teman-teman di komunitas PYCH sebanyak 134 desain. Baik busana karnaval, mural, hingga ready to wear. Busana karnavalnya sendiri terinspirasi dari flora dan fauna endemik yang ada di tanah Papua.
Kakak Yunike pun berbagi cerita tentang tantangan terbesar ketika mengerjakan project untuk Papua Street Carnival. Yakni waktu yang diberikan sangatlah terbatas.
Kendati demikian, Kakak Yunike yang sebenarnya tidak memiliki latar belakang dan pengetahuan mengenai dunia fesyen secara formal, tetap semangat dan yakin.
Selama ini ia hanya belajar secara otodidak, mengandalkan kecintaan dan mimpi-mimpinya untuk terus melangkah, sehingga berhasil memberikan karya-karya terbaik dalam parade busana Papua Street Carnival.
“Kami hanya diberikan waktu sebulan untuk mendesain seluruh pakaian. Terus terang kami beberapa pekan ini kurang tidur untuk menyelesaikan semua desain-desain di Papua Street Carnival,” ujarnya.
Meski demikian, kerja keras yang selama ini tercurahkan dalam desain fesyen berbuah manis. Presiden Jokowi beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir saat Papua Street Carnival takjub dengan hasil karya anak-anak muda Papua.
Discussion about this post