“Sebelum berlaga di event ini kami sudah beberapa kali memenangkan event-event lain seperti Open Lalembuu, Mowila, dan Wolasi,” kata Ebit.
Menurutnya, Tekazoli Motaha adalah salah satu tim bola voli yang ada di Konsel yang secara mental sudah matang, hal itu terbukti dengan beberapa kali juara di setiap event yang diikuti.
“Kami tidak pernah memikirkan finansial. Buktinya hari ini kami menang ivent bergengsi ini. Dari awal kami tahu pemerintah kecamatan tidak mendukung kami secara finansial. Bahkan kami harus patungan antara para pemain untuk membeli bensin dan makan,” ujar Ebit.
Ia mengatakan, dari 16 klub yang berlaga cabang olahraga bola voli ini, mungkin hanya Tekazoli Motaha yang tak di dukung secara finansial oleh pihak pemerintah kecamatan.
“Tentu kami kecewa tidak didukung secara finansial dari Kecamatan namun semangat kami tidak akan pernah goyah,” Ebit memungkas.
Discussion about this post