Menurutnya World Water Forum ke-10 akan menjadi momentum kolaborasi dalam upaya menutup kesenjangan antar bangsa, untuk mengantisipasi lebih dini dampak krisis iklim dan krisis air, baik secara global, regional maupun lokal.
“Untuk mengatasi krisis air yang akan terjadi butuh keterlibatan berbagai pihak termasuk pemerintah, akademisi dan ilmuwan, pihak swasta, masyarakat dan media,” tambahnya.
Sementara itu, Director of Asia Pacific and 10th World Water Forum Yoonjin Kim menutup dengan menyerukan seluruh pihak yang terlibat dalam 10th World Water Forum untuk mengatasi krisis air dan menjamin ketersediaan air di masa yang akan datang.
Menurutnya, World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-24 Mei 2024 di Bali mendatang akan menjadi momentum kolaborasi dalam upaya menutup kesenjangan antar bangsa, untuk mengantisipasi lebih dini dampak krisis iklim dan krisis air, baik secara global, regional maupun lokal.
“Untuk mengatasi krisis air yang akan terjadi butuh keterlibatan berbagai pihak termasuk pemerintah, akademisi dan ilmuwan, pihak swasta, masyarakat dan media,” tutupnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post