“Kami memandang karyawan sebagai salah satu agen perubahan yang penting. Lewat program Employee Volunteer, kami tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi juga menciptakan rasa empati, solidaritas, dan kepedulian mendalam di internal perusahaan,” terangnya.
Dukungan ke Pendidikan Disabilitas yang Inklusif
SLB Mini Bakti sebelumnya menghadapi berbagai kendala, seperti ruang kelas yang kurang memadai, tidak tersedianya fasilitas toilet yang ramah disabilitas, serta minimnya ruang terbuka hijau.
Setelah renovasi, SLB ini kini memiliki ruang kelas ergonomis, fasilitas toilet yang memenuhi kebutuhan siswa disabilitas, dan taman ramah anak yang nyaman untuk aktivitas luar ruang.
Kepala SLB Mini Bakti, Sri Rosa Susilawati menyambut antusias kontribusi ini.
“Renovasi ini tidak sekadar menghadirkan perbaikan fasilitas, namun juga membawa harapan baru bagi anak-anak kami. Kami berharap dukungan Semen Merah Putih dan KPN Corp ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap Pendidikan Anak Luar Biasa yang lebih inklusif,” ujar Sri Rosa dalam sambutannya.
Pendidikan inklusif sendiri masih menjadi isu krusial di Indonesia. UNICEF mencatat, sebanyak 36 persen anak penyandang disabilitas di Indonesia tidak pernah bersekolah. Kondisi ini diperburuk oleh fakta bahwa hanya 14,8 persen sekolah inklusif di Indonesia yang memiliki guru pembimbing khusus terlatih.
Dengan adanya renovasi SLB Mini Bakti, Semen Merah Putih dan KPN Corp menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam inisiatif sosial untuk menutup kesenjangan ini.
Secara nasional, menurut Bank Dunia, masih ada sekitar 30-33 persen anak-anak dengan disabilitas yang belum menerima akses pendidikan formal. Realitas ini menuntut aksi nyata dan kolaborasi multisektor, seperti yang dilakukan oleh Semen Merah Putih melalui program pendidikan inklusif dan pemberdayaan tenaga kerja.
“Kami percaya kontribusi sosial yang nyata berasal dari sinergi dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Dengan mendukung pendidikan inklusif serta pemberdayaan alumni MPI, Semen Merah Putih berkomitmen tidak hanya dalam membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menciptakan perubahan sosial berkelanjutan,” jelas Nyiayu.
Proyek renovasi SLB Mini Bakti sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjadi bagian dari solusi atas tantangan pendidikan inklusif yang selama ini dialami Indonesia.
Dengan kolaborasi yang kuat, pendekatan yang partisipatif, dan komitmen tinggi terhadap isu-isu sosial, Semen Merah Putih dan KPN Corp tidak sekadar menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga membantu membangun masa depan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh anak Indonesia.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post