Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra itu, adanya psikotes yang bakal dilaksanakan BKPSDM Muna dinilai sangat membebani peserta tes. Selain itu, kata dia, tahun sebelumnya penerimaan CPNS sudah cukup baik tanpa adanya psikotes.
Untuk itu, Ikhsan meminta Bupati Muna segera membatalkan tes psikologi tersebut sebelum menjadi persepsi yang tidak baik di masyarakat. Sebab, pimpinan daerah dianggap tidak bisa menyerap aspirasi dan keinginan sebagian masyarakat tentang masalah itu.
“Komisi I DPRD Muna secara tegas menolak tambahan tes psikologi dan dalam waktu dekat kami akan panggil dan minta keterangan Kepala BKPSDM tentang masalah ini,” ujar Ikhsan
Ikhsan menambahkan, setelah keluarnya surat psikotes, Komisi I membuka ruang pengaduan bertempat di ruang Komisi I DPRD Muna. Tujuannya tatkala ada oknum-oknum yang mencoba menawarkan atau meminta sesuatu (Pungli) dengan iming-iming untuk membantu kelulusan tes SKB, segera diadukan.
Discussion about this post