PENASULTRA.ID, JAKARTA – Atas komitmennya dalam menjaga lingkungan sekitar, PT Tunas Inti Abadi (TIA) menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penyerahan penghargaan kepada PT TIA ini diberikan saat acara Penganugerahan Penghargaan ASN KLHK Berprestasi dan Mitra KLHK di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.
PT TIA sebagai anak usaha dari PT ABM Investama Tbk (ABM) dinobatkan sebagai Pemegang Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) dengan komitmen keberlanjutan kegiatan rehabilitasi dan reklamasi terbaik dengan lokasi pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di tiga titik.
Ketiga lokasi yang berada di wilayah administratif Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu yakni, Desa Tiwingan Lama dan Desa Kalaan di dalam Kawasan Hutan Konservasi Tahura Sultan Adam Banjarbaru, Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kawasan Hutan Lindung di Desa Mangkalapi, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu.
Menteri LHK Siti Nurbaya menyatakan apresiasi kepada 92 mitra KLHK yang telah bekerja secara luar biasa karena dapat memberikan pandangan baru akan penerapan komitmen keberlanjutan. Menurutnya, kinerja mitra melebihi apa yang seharusnya dikerjakan (beyond compliance).
“Mitra ini bukan hanya kerja di lapangan tapi memikirkan, mendevelop, memberikan pandangan, pola-pola baru, advice, memberikan gambaran situasi itu hal yang luar biasa dan sangat dibutuhkan oleh pemerintah,” kata Siti dalam keterangan persnya yang diterima Redaksi Penasultra.id, Sabtu 18 Maret 2023.
“Saya melihat penghargaan sangat pantas diberikan, karena apa yang telah diberikan kepada bangsa dan negara melalui kerja sama bersama KLHK melebihi yang seharusnya. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih yang tak terhingga,” tambah Siti.
Sementara itu, Direktur PT TIA, Dadik Kiswanto menyatakan upaya TIA dalam menerapkan tata kelola berkelanjutan merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang ingin terus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Keberhasilan TIA tidak dapat tercapai tanpa komitmen seluruh pihak yang terlibat. Dalam upaya reklamasi dan rehabilitasi DAS, perusahaan terus mendorong pembentukan lembaga masyarakat sebagai mitra perusahaan untuk turut serta dalam pemeliharaan rehabilitasi yang memiliki dampak panjang bagi lingkungan,” tutur Dadik.
Hingga akhir 2022, TIA telah memegang 4 Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan (Permenhut) Nomor P.63/Menhut-II/2011 mengenai setiap pemegang izin IPPKH memiliki kewajiban untuk melakukan kegiatan rehabilitasi DAS di luar kawasan wilayah izin usaha.
Discussion about this post