“Kami akan membantu pembangunan BTS (base transceiver station) baik melalui lembaga Bakti (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) maupun melalui APBD provinsi,” ungkap Ridwan Badallah.
Tahun depan direncanakan akan dibangun BTS di daerah-daerah yang masih blank spot (lokasi yang sama sekali tidak ada jaringan internet).
Ia menambahkan sejumlah aplikasi digital yang telah dibuat pemerintah provinsi, dapat digunakan di Mubar, sehingga tidak lagi mengeluarkan biaya, kecuali melakukan bimbingan teknis bagi para operator atau admin mengoperasikan aplikasi tersebut,” tukas Ridwan.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg
Discussion about this post