Kemudian, menghindari praktik “money politik” yang potensial akan terjadi, menekankan pentingnya kegiatan rutin yang ditingkatkan yang telah dimulai sejak 1 Juni 2024 serta telah mempersiapkan Command Center Posko Pilkada yang langsung dipantau dan dikendalikan Kapolda sebagai bentuk keseriusan persiapan pola pengamanan Pilkada serentak ini.
Mohammad Dawam, anggota Kompolnas mengapresiasi kesiapan Polda Sulsel dalam menghadapi pengamanan Pilkada serentak 2024. Ia berharap, netralitas anggota bisa dijaga dan seluruh instrumen pemangku kepentingan Pemilu dan lembaga hukum bisa dikoordinasikan dengan baik sedini mungkin.
“Akan sangat baik jika Dirkrimum menginisiasi koordinasi antar kelembagaan, bisa melalui Gakkumdu, dan Harkamtibmas harus menjadi prioritas,” tegas Dawam.
Senada dengan Dawam, anggota Kompolnas Poengky Indarti juga menyoroti kondusifitas harkamtibmas menjelang Pilkada serentak agar tetap terjaga dengan baik.
“Saya menyambut baik langkah preemtif dan preventif yang dilakukan Polda termasuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya agar situasi aman dan kondusif benar-benar terjadi. Penindakan hukum perlu dilakukan dalam waktu dan situasi yang tepat, agar proses tahapan Pilkada di Sulsel berjalan dengan baik,” tuturnya.
Discussion about this post