Sandiaga usai menikmati perhelatan musik menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi kepada seluruh stakeholders terkait yang telah menghadirkan kembali event musik tahunan Java Jazz Festival, yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Pelaksanaan dalam bingkai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin pun menjadi acuan rasa optimistis Menparekraf dalam mendorong hadirnya lebih banyak event-event lainnya, baik skala nasional maupun internasional di Indonesia.
“Saya meyakini bahwa penyelenggaraan konser dengan pendekatan protokol kesehatan dimana dibeli tiketnya secara online dan harus semua yang sudah tervaksinasi lengkap dan juga kita wajibkan penggunaan masker. Maka BNI Java Jazz Festival ini sebagai event tahunan yang ke 17, tidak hanya bisa menghibur para penggemar Jazz, tapi juga mendorong kebangkitan ekonomi, membuka peluang usaha, karena banyak UMKM, official merchandise, dan bisa juga untuk promosi destinasi wisata,” ujar Sandiaga.
“Saya harapkan ini bisa menjadi pemicu event-event besar lainnya yang akan dilakukan di Indonesia, baik event nasional maupun internasional untuk kebangkitan ekonomi kita dalam tatanan ekonomi baru untuk tentunya mendorong ekonomi kreatif kita lebih baik ke depan,” kata Menparekraf menambahkan.
Dalam BNI Java Jazz Festival 2022 terdapat special show yang dimeriahkan oleh artist international yaitu Jojo, PJ Morton, dan The Temptations Rev Feat. Glenn Leonard. Sementara, ada sekitar 70 musisi tanah air yang tampil.
Salah satu hal unik dari festival ini ialah terdapat 10 panggung musik dengan konsep yang berbeda-beda. Salah satunya adalah panggung Wonderful Indonesia yang berukuran 9,76 x 9,96 m, dipenuhi dengan hiasan dedaunan hijau, yang menunjukkan kekayaan alam Indonesia ini sungguh luar biasa subur dan begitu indah. Ada pula panggung dengan konsep serba hitam hingga panggung berbentuk bus.
Discussion about this post