“PT Vale ini bisa menjadi contoh perusahaan di Indonesia bahkan dunia, bagaimana melakukan penambangan sekaligus menjaga lingkungan. Perseoran melakukan berbagai upaya untuk menjaga ekosistem. Bisa dikatakan, PT Vale adalah perusahaan tambang terbaik yang kita miliki,” puji Bahtiar.
CEO PT Vale, Febriany Eddy menjelaskan, PT Vale telah menetapkan standar tinggi dalam hal pengelolaan lingkungan. Dari pengelolaan limbah hingga rehabilitasi lahan, perusahaan ini telah memprioritaskan praktik-praktik ramah lingkungan dalam setiap aspek operasionalnya.
“Komitmen kami terhadap lingkungan juga tercermin dalam upaya untuk terlibat dalam proyek-proyek konservasi dan penanaman pohon baik di sekitar area operasional maupun di luar area operational,” kata Febriany.
Pada perayaan HUT Lutim ke-21, Febriany Eddy menyampaikan apresiasi dan selamat atas prestasi dan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang terus bertumbuh dan melaju.
“Dirgahayu Luwu Timur ke-21, semoga terus bertumbuh dan melaju sehingga dapat berkolaborasi bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bumi Batara Guru,” tutur Febriany.
Untuk diketahui, pada puncak perayaan HUT Lutim ke-21 di Lapangan Malili, PT Vale menyerahkan plakat selayang pandang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dukungan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa 2023 dengan total anggaran Rp11,4 miliar.
Discussion about this post