Sejauh ini, baru satu koperasi desa yang telah resmi terdaftar, yakni Koperasi Desa Mata Wolasi. Dengan pembentukan Koperasi Merah Putih ini, Ranowila kini menjadi desa kedua yang bergerak lebih awal dalam mewujudkan ekonomi kolektif.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan penuh partisipasi, warga menyampaikan berbagai gagasan luar biasa, mulai dari pengolahan hasil pertanian lokal, usaha simpan pinjam, hingga pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kami tidak ingin koperasi ini jadi milik segelintir orang. Ini harus menjadi rumah bagi semua warga Ranowila. Milik bersama, dikelola bersama, dan dinikmati hasilnya bersama,” ujar salah satu tokoh adat dengan mata berbinar.
Koperasi Merah Putih lahir dari rahim perjuangan rakyat kecil. Ia tumbuh dari harapan, dikawal oleh semangat gotong royong, dan digerakkan oleh tekad untuk mandiri.
Di Ranowila hari itu, bukan hanya koperasi yang dibentuk tetapi masa depan yang lebih adil dan sejahtera tengah dipahat bersama.
Penulis: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post