Menurut dia, pemilih cardas sangat mempengaruhi kualitas Pemilu. Pemilih cerdas itu harus bebas menentukan pilihan. Olehnya itu, pentingnya pendidikan politik.
“Semakin tinggal kualitas pemilu maka hasilnya pun akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” ulasnya.
“Belum mencapainya partisipasi Pemilu yang maksimal karena angka kecerdasan pemilih sangat rendah,” sambung Dais sapaan akrab Pendais Haq.
Pemilu, kata Dais, bukan hanya prosedural tapi harus menciptakan demokrasi yang baik. Sehingga kualitas Pemilu tercapai.
Narasumber lain, Muh. Ali Marhadi berharap jangan ada tekanan dalam pemilihan. Tidak boleh ada tekanan jika kualitas demokrasi akan baik.
Dikatakannya, pemilih cerdas wajib mengetahui latar belakang figur. Yang paling utama adalah integritasnya. Jangan diperhatikan visi misinya dulu.
Discussion about this post