Tidak hanya Ranomeeto, Eko menegaskan bahwa Andoolo kini memiliki banyak pilihan ruang publik, mulai dari coffee shop hingga wisata kuliner, yang dapat menjadi tempat pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun komunitas.
“Saya bahagia karena bisa ikut menghidupkan UMKM. Ini bukan soal satu tempat saja, tapi soal keberpihakan. Konsel punya potensi besar. Jika kita memperbanyak kegiatan di daerah sendiri, maka ekonomi rakyat akan jauh lebih sehat,” tegasnya.
Langkah KPU Konsel ini menjadi contoh bahwa institusi negara dapat tampil lebih inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Demokrasi tidak harus jauh dari kehidupan sehari-hari; ia bisa hadir di warkop, di meja kopi, di ruang yang ramah dan mudah diakses.
Di tengah tantangan politik dan sosial yang kompleks, langkah kecil seperti ini menjadi pengingat bahwa demokrasi adalah kerja bersama—dan bahwa setiap gelas kopi yang dipesan di warkop lokal bisa menjadi bagian dari gerakan besar membangun Konsel yang lebih mandiri dan berdaya.
Sebuah Rakor sederhana, namun menyala sebagai inspirasi: bahwa memperkuat demokrasi tak harus megah yang penting terasa manfaatnya bagi rakyat.
Penulis: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post