Menurutnya, salah satu indikator yang dievaluasi adalah partisipasi pemilih. Berdasarkan hasil rekapitulasi dari sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) tingkat kehadiran pemilih pada Pilkada 27 November 2024 di Sultra mencapai 81,33 persen.
Angka ini tertinggi secara nasional dan menunjukkan kecenderungan peningkatan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
Meski angka partisipasi pemilih masuk dalam kategori baik, evaluasi tetap dilakukan untuk memastikan kualitas partisipasi yang lebih baik ke depannya.
“Dalam evaluasi ini juga ditemukan adanya kendala terkait komunikasi internal yang kurang optimal yang menyebabkan disintegrasi antardivisi dalam KPU. Ini akan jadi fokus KPU dalam upaya perbaikan kinerja untuk memastikan penyelenggaraan pilkada yang lebih efektif dan terkoordinasi di masa depan,” pungkasnya.
Discussion about this post