PENASULTRA.ID, BUTON TENGAH – Kriya ditetapkan sebagai subsektor ekonomi kreatif (Ekraf) unggulan Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Penetapan ini menyusul keluarnya hasil uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) yang dilakukan langsung di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) baru-baru ini.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Hariyanto mengatakan, Kabupaten Buton Tengah tak hanya menyimpan keindahan alam yang mempesona, tetapi juga memiliki potensi ekonomi kreatif yang layak untuk dikembangkan.
Kemenparekraf kemudian menstimulasi pengembangan potensi tersebut melalui pelaksanaan uji petik PMK3I yang dilaksanakan pada 14-17 April 2023.
“Kabupaten Buton Tengah dengan inisiasi dan dorongan luar biasa dari seluruh pihak, terus berkoordinasi dengan kami sehingga rangkaian proses Uji Petik PMK3I sejak tanggal 14 hingga 17 April dapat dilaksanakan dengan lancar,” kata Hariyanto dalam keterangannya, Selasa 18 April 2023.
Hariyanto mengungkapkan, kegiatan PMK3I bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekosistem Ekraf di Kabupaten Buton Tengah secara bottom-up melalui mekanisme pengisian borang dan uji petik.
“Melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Uji Petik PMK3I pada Minggu (16/4/2023), telah disepakati subsektor kriya dengan kekhususan kriya tenun sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulan Kabupaten Buton Tengah yang akan menghela subsektor kuliner dan fesyen,” katanya.
Menindaklanjuti hasil itu, Kemenparekraf/Baparekraf bersama dengan tim penilai program Pengembangan KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif melakukan kunjungan dan wawancara terhadap pelaku ekonomi kreatif dari subsektor kriya, fesyen, dan kuliner yang ada di Kabupaten Buton Tengah.
Discussion about this post