PENASULTRA.ID, KENDARI – Kesedihan mendalam atas hilangnya sang putri yang tercatat masih duduk di kelas akhir sekolah menengah kejuruan (SMK) ternama di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih terlukis jelas di wajah sang ibu, TKD (46).
Kisah kelam yang hingga saat ini belum juga berhasil diungkap pihak kepolisian itu tak pelak membuat hidup wanita kelahiran Jakarta 3 November 1976 itu terasa seperti sebatang kara di ibu kota Sultra pasca ditinggal pergi AH, sang suami untuk selama-lamanya.
Sang putri, SK (17) memang menjadi tumpuan akhir TKD untuk menata kehidupan yang lebih indah kedepan. Namun, harapan itu kian sirna menyusul perginya sang putri kesayangan kelahiran Jakarta 6 Juni 2004 itu yang diduga kini masih dalam penguasaan seorang pria beristri berinisial NU alias LU (30).
“Sampai hari ini belum ada perkembangan yang signifikan disampaikan pihak kepolisian terkait keberadaan anak saya,” lirih TKD ketika ditanya awak media ini, Senin 16 Mei 2022.
Berikut kronologis lengkap hilangnya SK, sebagaimana dirangkum dari keterangan sang ibu:
25 Februari 2022:
Pukul 19.00 Wita: Informasi dari Ida, SK (17) keluar rumah tidak bawa HP.
26 Februari 2022:
Pukul 9.00 Wita: Melapor ke Polsek Poasia karena SK tidak pulang semalaman.
Pukul 14.00 Wita: SK diantar pulang oleh terlapor, NU alias LU (30) di Kampung Bugis.
Pukul 14.00 Wita: SK dibawa ke Polsek Poasia.
Pukul 15.00 Wita: Polisi bawa SK ke BTN Wirabuana untuk jemput LU, namun gagal karena SK menginformasikan lebih dulu ke terlapor.
Pukul 18.00 Wita: SK dibawa ke RS Bhayangkara untuk jalani visum.
Discussion about this post