“Selain itu, dokumen perencanaan yang dibuat oleh Pemerintah Daerah harus dapat disinkronisasikan dengan dokumen perencanaan lainnya, baik itu dokumen perencanaan pembangunan di tingkat nasional maupun perencanaan lintas sektor di daerah bersangkutan,” ujar Zainal.
Di tempat yang sama, Wakil Dekan I Bidang Akademik FEB UHO, Laode Suriadi mengatakan, kuliah praktisi yang digelar merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemkab Butur dan FEB UHO di bidang akademik.
“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Buton Utara, khususnya kepada Kepala Bappeda Buton Utara yang telah menyempatkan diri memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang proses dan mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah,” Laode Suriadi memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post