Sup Konro
Bahan utamanya dari iga sapi yang direbus lama sehingga teksturnya empuk ketika dihidangkan. Setelah proses tersebut, iga dimasak lagi dengan penambahan bumbu khas.
Warna kuliner ini hitam pekat mirip rawon, biasanya disantap dengan nasi hangat dan sambal pedas.
Brownte
Nama Brownte diambil dari dua jenis makanan, yakni brownies dan mete. Sulawesi Tenggara cukup banyak menghasilkan kacang mete yang dijadikan berbagai olahan makanan menarik.
Saat ini banyak ditemui Brownte dengan variasi rasa, bukan hanya original. Beberapa rasa yang dijumpai adalah red velvet, green tea, dan vanila.
Lapa-lapa
Lapa-lapa bahan dasarnya beras dan santan. Kuliner ini bisa dikatakan sebagai makanan pokok karena sering dihidangkan pada saat berbuka puasa dan Lebaran. Rasanya nikmat dengan dominan gurih karena santan yang digunakan.
Cara membuatnya memang mudah, namun membutuhkan proses cukup lama. Masak beras dengan santan setengah matang, kemudian angkat dan bungkus dengan janur. Setelah itu dimasak lagi dengan cara dikukus hingga memiliki kematangan sempurna.
Pisjo Cake
Dari namanya bisa diketahui makanan ini termasuk jenis roti. Pisjo Cake memiliki varian rasa yang bisa anda pilih, diantaranya mete, keju, cokelat, talas, red velvet dan sebagainya.
Toping yang digunakan juga bervariasi, mulai dari kismis, messes, keju dan juga mete.
Kapusu
Bukan bubur, juga bukan nasi, itulah yang mungkin anda pikirkan ketika pertama kali melihat Kapusu. Bahan utamanya dari jagung dan kacang merah dengan proses masak sangat sederhana.
Caranya, rebus jagung dan kacang merah hingga membentuk tekstur seperti bubur. Sebelum matang sempurna, tambahkan gula, garam, dan bahan pendukung lain.
Manu Kinowu
Manu Kinowu memiliki bahan dasar menggunakan ayam kampung yang dimasak dengan tambahan rempah pilihan.
Semua rempah seperti jahe, daun salam, serai, dan tomat dihaluskan terlebih dahulu, kemudian di tumis. Selanjutnya tinggal masukkan ayam yang telah dipotong dan tambahkan air, tunggu hingga matang dan siap disantap.
Tombole
Meski bahannya dari singkong, Tombole rasanya melebihi makanan lain yang menggunakan bahan istimewa.
Pertama kali singkong diparut terlebih dahulu, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. Pembakaran tidak langsung dengan api, melainkan dengan batu yang disebut dengan Hebatu.
Kukure
Selain kerang sebagai bahan baku Kukure, ada juga dari jenis bulu babi. Membuat Kukure cukup mudah, namun diperlukan keahlian khusus.
Proses pembuatannya dengan cara dibakar api kecil, namun sebelumnya dikupas terlebih dahulu untuk diambil dagingnya dan dibersihkan.
Onde-onde
Onde-onde, memang bulat seperti di daerah lain, namun tanpa adanya wijen dan warnanya hijau. Sebagai gantinya, kuliner khas ini menggunakan kelapa parut.
Bahannya dari tepung ketan yang dijadikan adonan, kemudian dibentuk bulat dan diisi gula merah.
Kambalu
Kambalu termasuk makanan yang menggunakan bahan baku umbi-umbian. Namun bukan singkong, melainkan talas atau keladi yang dicampur dengan santan.
Membuatnya mudah dengan dibungkus daun kelapa muda dan dimasak dengan cara direbus. Makanan ini seringkali digunakan sebagai pengganti nasi.
Bagea Mete
Tidak hanya berhenti diolah menjadi brownies yang nikmat, kacang mete juga dapat diolah menjadi Bagea. Selain mete, bahan utama lain yang digunakan adalah tepung sagu.
Bagea Mete dari Sulawesi Tenggara ini mempunyai tekstur yang kering dan renyah.
Wah, kuliner khas yang membuat anda ngiler kan? Jadi, jangan lupa. Sempatkan untuk mencicipi salah satu dari sekian rekomendasikan makanan pilihan tersebut ketika anda menginap tinggal di Sulawesi Tenggara.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post