PENASULTRA.ID, KENDARI – Kehadiran PT Tiran Group di Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat berpengaruh positif terhadap perekenomian. Bahkan, hadirnya PT Tiran Group ini membuka peluang lapangan kerja bagi putra daerah sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.
Tentunya masyarakat Sultra sudah banyak yang mengetahui jika investasi yang telah dilakukan PT Tiran bersama Groupnya di Sultra.
Dimana, PT Tiran Group sudah memberi bukti di Sultra dengan adanya pendirian pabrik gula, perkebunan, peternakan, dan pertambangan serta unilever. Tiran Group dengan segala unit usahanya tersebut telah mempekerjakan masyarakat di daerah ini lebih dari 10.000 orang.
Humas PT Tiran Group, H. La Pili mengatakan kegiatan terbaru Tiran Group melalui PT Tiran Mineral yang sedang dilakukan saat ini adalah pembangunan Smelter berlokasi di desa Waturambaha, Kecamatan Laosolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Di daerah itu, tambah La Pili, PT Tiran Mineral dalam perencanaan pembangunan Smellter diawali dengan kegiatan penataan lokasi, seperti pembukaan jalan penghubung di lokasi, penataan lokasi pelabuhan, termasuk meratakan gunung yang ada didalamnya bila diperlukan.
“Bila didalam aktifitas tersebut ada bahan galian atau kandungan mineral yang ditemukan, maka atas perintah Undang-Undang bisa mengambilnya untuk dilakukan penjualan sesuai Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk penjualan hasil kandungan mineral telah diberikan kepada PT Tiran Mineral. Dan pihak Tiran komitmen membayarkan pajaknya ke negara,” kata La Pili melalui pesan WhatsAppnya.
Berkaitan dengan aktifitas pembanguan Smellter tersebut, sambung La Pili, semua legalitas seperti IUP, izin industri, IPPKH, IUPKI, dan segala izin lainnya semuanya sudah ada dan telah lengkap.
Lanjut dia, kalau masih ada pihak-pihak yang mempersoalkan atas Izin dan legalitas lainnya maka itu sudah masuk kategori pidana karena sama dengan menghalang-halangi proses pembangunan sedang berjalan.
Discussion about this post