Peran TNI dalam pelayanan KB menjadi sangat penting di tingkat lini lapangan, terutama dalam hal penggerakkan akseptor. Selain kerjasama dengan para penyuluh KB dan tenaga lini lapangan program Bangga Kencana lainnya, fasilitas kesehatan TNI menjadi salah satu tempat layanan kesehatan yang memiliki sarana dan prasarana serta sumber daya tenaga kesehatan yang kompeten.
Seperti halnya di Kabupaten Garut, kegiatan pelayanan KB salah satunya digelar di klinik Kesdim Garut. Tercatat sampai 28 September, Kabupaten Garut telah memberikan pelayanan KB kepada 135,813 akseptor, atau sebesar 486,31 persen dari target Pelayanan KB pada TMKK 2022. Ini menjadi persentase capaian terbesar sementara, di atas Kabupaten Bogor sebesar 292,19 persen.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat diwakili Koordinator Bidang KBKR, Ir. Pintauli R. Siregar mengapresiasi kepada seluruh jajaran serta mitra kerja yang terlibat pada TMKK tahun ini.
“Apresiasi kami kepada Kabupaten Garut karena dari dua bulan kegiatan TMKK, Garut bisa mencatatkan capaian hampir 500 persen. Begitu pula di tingkat provinsi sudah mencapai 128 persen. Ini merupakan perjuangan luar biasa,” kata Pintauli.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja terkait, TNI Angkatan Udara, Darat dan Laut, dengan luar biasa mengoordinir para Babinsa di lapangan berkolaborasi dengan kader, nakes, penyuluh dan lini lapangan KB, tak henti-hentinya mengajak para Pasangan Usia Subur (PUS) untuk menjadi peserta KB,” tambah Pinta.
“Alhamdulillah Garut menjadi nomor satu di Jawa Barat. Luar biasa. Terima kasih kami ucapkan kepada Dandim, Danramil, para Babinsa yang sudah mendukung pelayanan KB. Ini bukti nyata TNI/Polri dan pemerintah bisa berkolaborasi dengan baik, memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Wakil Asisten Teritorial Kasdam III/Siliwangi, Letkol Kav Dedi Setiadi.
Discussion about this post