“Ledakan seperti gempa, Ini tanah goyang. Saya di kamar mandi langsung lari. Baru keluar bunyi lagi,” ungkapnya.
Kepala Set Koordinasi PT Nirwana Blesting Indonesia (NBI) penyedia jasa blesting (diledakan) yang bekerja sama dengan PT BRP, Fitrah mengatakan, aktivitas penambangan batu dengan metode blesting telah berlangsung sejak bulan Maret 2022 lalu.
Ia pun membenarkan adanya protes dari warga sekitar terkait ledakan yang telah diterima pihaknya.
“Ada rumah warga yang retak. Sudah difoto juga karyawan ditambang” kata Fitrah.
Terkait keluhan itu, pihaknya masih akan membahasnya di internal perusahaan.
“Saya belum bisa mengambil keputusan untuk itu. Nanti saya coba koordinasi,” Fitrah menambahkan.
Sedangkan pihak Kontraktor PT BRP yang coba dikonfirmasi langsung di mess karyawan di Desa Napoosi tidak dapat ditemui.
Discussion about this post