“Ini penting sehingga semua pihak dapat memahaminya,” tutur dia.
Poin terakhir, Fraksi Kebangkitan dan Keadilan meminta penjelasan Pemkab Bombana tentang realisasi dana pinjaman khusunya biaya proyek pembanguan pasar Boepinang sebesar Rp40 miliar dan proyek pembangunan rumah sakit umum (RSU) sebesar Rp60 miliar.
“Ini penting dijelaskan, apalagi masih terdapat sisa puluhan miliar rupiah dana pinjaman yang dicairkan oleh Pihak Bank Jatim,” ucap dia.
Menurut Nurkholis, dua paket itu pembayaran diatas progres 100 persen maka dapat dipastikan adanya pergeseran dana dari yang lain. Dan ini sangat berkonsekuensi tidak sehatnya tata kelola keuangan daerah serta dapat menimbulkan polemik di internal pemerintah dan masyarakat.
“Kami meminta penjelasan Pemda dan disampaikan dalam rapat paripurna secara jujur dan transparan,” tukas dia.
Sementara itu, Sekda Bombana Man Arfa menjelaskan, apa yang menjadi pandangan maupun permintaan penjelasan dari Fraksi-Fraksi DPRD kepada Bupati Bombana akan disampaikan secepatnya.
“Terkait jawaban dari pandangan Fraksi tadi, insyaallah besok kita sampaikan,” tandas Man Arfa.
Penulis: Zulkarnain
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post