Atas masukan yang konstruktif dari DPRD itu, Penjabat Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengucapkan terima kasih. Hal tersebut akan menjadi evaluasi yang baik bagi kinerja Pemprov Sultra ke depan.
“Terima kasih kepada yang terhormat rekan-rekan DPRD karena telah memberikan masukan yang membangun terhadap kinerja kami. Apabila dilihat secara makro, sebenarnya kinerja kami telah mengalami progres yang relatif baik, namun hal ini tetap akan kami tindak lanjuti,” ujar Andap.
Pj Gubernur Sultra menyampaikan bahwa pada Musrenbang 2023 pihaknya telah merumuskan empat permasalahan pokok yakni, pembangunan manusia, pemulihan perekonomian daerah dan penanggulangan kemiskinan, tata kelola pemerintahan serta peningkatan kapasitas infrastruktur dasar dan wilayah, utamanya infrastruktur penunjang pada sektor unggulan.
Andap menjelaskan bahwa LKPJ 2023 ini terfokus pada tiga tugas pemerintahan daerah yaitu, berkaitan dengan pencapaian dalam politik legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Pemprov Sultra, kata dia, telah menerapkan sistem digital dalam administrasi pemerintahan daerah berupa penerapan aplikasi Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker), aplikasi bayar zakat, termasuk yang terakhir yakni aplikasi kurban.
Berbagai torehan capaian juga dituangkan dalam LKPJ Gubernur Sultra tahun 2023. Di antaranya, stabil dan terkendalinya angka inflasi di Sultra dalam tiga minggu berturut-turut sehingga diganjar sebagai provinsi dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) berkategori baik secara nasional dari 38 provinsi.
Discussion about this post