Kembali ke rutinitas, Rizki mengaku fokus untuk tampil di kelas 73kg di ajang tersebut. Di kelas andalannya itu, Rizki akan tergabung di Grup B dengan lifter dari Korea Selatan, Korea Utara, China, Kolombia, serta Eropa.
“Dua lifter yakni, dari Korea Selatan dan Kolombia merupakan saingan saya di Olimpiade Paris 2024. Saya akan berupaya maksimal untuk mencuri emas. Insya Allah ada peluang untuk meraih medali akan saya ambil seperti halnya ketika di PON 2024 lalu, meski saya tampil di kelas 89kg dan berhasil pecah rekor,” beber Rizki lagi.
Selain Rizki, Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) juga memberangkatkan lifter, Eko Yuli Irawan (67kg), Muhammad Yasin (67kg), Ricko Saputra (61kg), Rahmat Erwin Abdullah (81kg) di bagian putra.
Sementara di bagian putri, Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64kg) dan Nurul Akmal (+87kg).
Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono berpesan kepada para lifter untuk bertarung habis-habisan dan membawa pulang medali.
Discussion about this post